Labels

Thursday, April 23, 2015

Hari Tuhan Yang Mahadahsyat

"Mereka datang dari negeri yang jauh, ya dari ujung langit, yaitu TUHAN serta yang melaksanakan amarah-Nya untuk merusakkan seluruh bumi. Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar, dan mereka akan terkejut. Sakit mulas dan sakit beranak akan menyerang mereka, mereka akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan. Mereka akan berpandang-pandangan dengan tercengang-cengang, muka mereka seperti orang yang demam. Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa. Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya. Kepada dunia akan Kubalaskan kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan. Aku akan membuat orang lebih jarang dari pada emas tua, dan manusia lebih jarang dari pada emas Ofir. Sebab itu Aku akan membuat langit gemetar, dan bumipun akan bergoncang dari tempatnya, pada waktu amarah TUHAN semesta alam, dan pada hari murka-Nya yang menyala-nyala. Seperti kijang yang dikejar-kejar dan seperti domba yang tidak digembalakan, demikianlah mereka akan berpaling, masing-masing kepada bangsanya, dan melarikan diri, masing-masing ke negerinya. Setiap orang yang didapati akan ditikam, dan setiap orang yang tertangkap akan rebah mati oleh pedang. Bayi-bayi mereka akan diremukkan di depan mata mereka, rumah-rumah mereka akan dirampoki, dan isteri-isteri mereka akan ditiduri." - Yesaya 13:5-16

"Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat! Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi. Bumi remuk redam, bumi hancur luluh bumi goncang-gancing. Bumi terhuyung-huyung sama sekali seperti orang mabuk dan goyang seperti gubuk yang ditiup angin; dosa pemberontakannya menimpa dia dengan sangat, ia rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi. Maka pada hari itu TUHAN akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama. Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari terik akan mendapat malu, sebab TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya." - Yesaya 24:17-23


"Roh Adonay JEHOVAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka 'pohon tarbantin kebenaran', 'tanaman TUHAN' untuk memperlihatkan keagungan-Nya." - Yesaya 61:1-3

"Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Bukankah di depan mata kita sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak-sorai dari rumah Allah kita? Biji-bijian menjadi kering di dalam tanah, lumbung-lumbung sudah licin tandas, rengkiang-rengkiang sudah runtuh, sebab gandum sudah habis. Betapa mengeluhnya hewan dan gempar kawanan-kawanan lembu, sebab tidak ada lagi padang rumput baginya; juga kawanan kambing domba terkejut. Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, sebab api telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun, dan nyala api telah menghanguskan segala pohon di padang. Juga binatang-binatang di padang menjerit karena rindu kepada-Mu, sebab wadi telah kering, dan apipun telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun." - Yoel 1:15-20


"Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang." - Yoel 2:1-2

"Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya. Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?" - Yoel 2:10-11

"Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." - Yoel 2:30-32

"Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru. Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka. Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan! Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya. TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel." - Yoel 3:12-16

"Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang! Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia! Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?" - Amos 5:18-20

"Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri." - Obaja 1:15

"Berdiam dirilah di hadapan Adonay JEHOVAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya. 'Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing. Aku akan menghukum pada hari itu semua orang yang melompati ambang pintu dan memenuhi istana tuan mereka dengan kekerasan dan penipuan. Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, akan terdengar teriakan dari Pintu Gerbang Ikan dan ratapan dari perkampungan baru dan bunyi keruntuhan hebat dari bukit-bukit. Merataplah, hai penduduk perkampungan Lumpang! Sebab telah habis segenap kaum pedagang, telah lenyap segenap penimbang perak. Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat! Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggurnya.' Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawanpun akan menangis. Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam, hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi. Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi. Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi." - Zefanya 1:7-18

"Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh, sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN. Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN." - Zefanya 2:1-3

"Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman TUHAN semesta alam. Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum. Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah." - Maleakhi 4

"Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. Elohim, yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita, adalah setia." - 1 Korintus 1:7-9

"Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api." - 1 Korintus 3:12-15

"Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Elohim tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia." - 1 Tesalonika 5:1-10

"Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Tuhan. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran." - 2 Petrus 3:9-13

Tuesday, April 14, 2015

Jalan Sunyi Sang Pembuka Jalan

"Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja. 

Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi. Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. 

Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! 

Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung. Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya." - Kesaksian Tuhan Yesus tentang Yohanes Pembaptis (Matius 11:4-19)

Ketika Yesus menjalani pelayanan-Nya di dunia, ada beberapa orang yang memberi kesan luar biasa secara pribadi bagi Yesus. Sebut saja perwira yang hambanya sakit lumpuh, seorang janda miskin yang memberikan dua peser, perempuan Siro-Fenisia, dan perempuan yang telah menderita pendarahan selama dua belas tahun. Namun kepada mereka semua Alkitab tidak pernah menyebutkan nama-nama mereka. Sedangkan mengenai Yohanes Pembaptis, mulut Yesus sendiri yang memberi kesaksian sedemikian rinci, hingga Yesus memberi sebutan Yang Terbesar Di Antara Semua Yang Dilahirkan Perempuan.

Mengapa demikian? Karena ketika semua nabi yang tampil sebelumnya hanya memberitakan tentang kedatangan Mesias, maka giliran Yohanes Pembaptis yang mengkonfirmasi bahwa inilah Sang Mesias dengan Kerajaan Sorga-Nya telah datang. Dan untuk menjalankan sebuah destiny yang teristimewa ini, Sorga membutuhkan orang seperti Yohanes Pembaptis dengan semua sifat, atribut, karakter dan sebagainya. 

Dan jika kita mendeskripsikan lebih gamblang lagi mengenai Yohanes Pembaptis, maka bisa disebut bahwa ia bukanlah seperti orang kebanyakan, bahkan bukan seperti nabi kebanyakan. Gayanya sudah tidak membumi sama sekali, dan tidak pernah berminat dengan pujian maupun tidak bisa sensitif lagi dengan hinaan. Dapatkah Anda bayangkan orang yang menu makanan sehari-harinya adalah belalang dan madu hutan, kira-kira seperti apa jiwa, nyali dan rohnya? Saking ekstrimnya gaya hidup Yohanes Pembaptis, maka ketika ia memaki banyak orang Farisi dan orang Saduki sebagai keturunan ular beludak, tidak ada satupun yang berani membantahnya seperti mereka membantah Yesus. 

Lebih daripada itu, bahkan Yesus mengakui "kinerja" Yohanes Pembaptis yang dianggap sederap seirama dengan hati-Nya, baik ketika mereka bersama-sama bergembira sambil meniup seruling maupun selagi bersedih sambil menyanyikan kidung duka. Sementara kita sendiri masih harus berjuang dan butuh didikan lebih banyak lagi untuk bisa didapati seirama dengan hati-Nya.

Namun Yohanes Pembaptis yang demikian gagah perkasa pun sempat meragukan dan mempertanyakan Sang Mesias yang ia deklarasikan sendiri. Sampai-sampai Yesus harus "show off", memamerkan hasil pekerjaan Tuhan dan memperingatkan Yohanes Pembaptis untuk tidak menjadi kecewa dan menolak Tuhan sekalipun keadaan yang sedang dihadapinya tidak sesuai harapannya. 

Dan karena keraguannya itu, maka untuk kedua kalinya Sang Elia harus "kalah" lagi terhadap roh Izebel, yakni ketika Herodias, isteri Herodes, menuntut kepalanya dipenggal. Dan mungkin lebih baik demikian, Yohanes Pembaptis menjadi martir yang mendahului Yesus, daripada imannya semakin merosot dan akhirnya menolak Tuhan.

Padahal jika Yohanes Pembaptis bertahan sesaat lagi, ia akan menjadi saksi hidup puncak kemuliaan Sang Mesias yang ia deklarasikan, yakni melihat kematian sekaligus kebangkitan Kristus. Bahkan mungkin jika saat itu Yohanes Pembaptis masih hidup, maka seluruh Israel akan menerima Injil lebih dulu daripada bangsa-bangsa lainnya. Itulah sebabnya ketika Masa Tribulasi Besar nanti Sang Elia masih harus bertugas menyelesaikan takdirnya yang tertunda (Wahyu 11).

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.

Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

Tuesday, April 7, 2015

Yang Dipersingkat

"Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat." - Matius 24:21-22

"Waktunya tidak akan lama lagi, tidak sampai lima tahun." - Ev. Yusak Tjipto Purnomo (3 Juni 2009, SHRK - Balai Samudera, Jakarta).


"Saya yakin rapture akan terjadi pada 2009 namun itu tidak terjadi dan saya sangat, sangat kecewa. Pada minggu pertama tahun 2010 Tuhan menjelaskan kepada saya bahwa rapture seharusnya terjadi pada 2009 namun Ia menundanya untuk waktu yang hanya sekejap mata saja. Sejak awal 2010 Tuhan berbicara tentang rapture dengan urgensi yang lebih daripada sebelumnya. Cara-Nya membahas rapture, terkesan bahwa hal itu akan terjadi kapanpun." - Choo Nam Thomas (1 Maret 2010, www.choothomas.org/urgentmessage.html).

Choo Nam Thomas akhirnya wafat pada tanggal 13 April 2013 karena penyakit kanker yang dideritanya tanpa pernah mengalami penggenapan janji Tuhan akan waktu pengangkatan tersebut. Dan kekecewaan beliau akan tertundanya rapture menjadi misteri tersendiri bagi seorang kekasih Tuhan yang begitu nyata buah pelayanan dan kehidupannya.

Beberapa hari yang lalu, setelah memuat tulisan sebelumnya yang berjudul: Pre-Tribulation Atau Mid-Tribulation, Roh Tuhan mengajak saya berdiskusi mengenai waktu rapture. Dan setelah saya teringat dan menyadari fakta-fakta tersebut di atas, Tuhan berbicara demikian, "Nak, ada tertulis bahwa waktunya akan dipersingkat, sebab jika tidak dipersingkat maka tidak ada yang selamat. Namun faktanya adalah beberapa kali Aku sudah menunda waktu-Ku untuk menjemput kalian. Menurutmu, apakah karena Aku berbohong dan tidak menepati Firman-Ku atau selama ini kalianlah yang berpikir terbalik?"

Setelah pertanyaan-Nya yang begitu menggugah selesai disampaikan, detik itu juga saya menyadari bahwa kemungkinan besar waktu rapture akan datang lebih lama daripada yang diduga oleh banyak dari kita sebagai Pasukan-Nya di Akhir Zaman. Untuk membuktikan pernyataan ini, pada tanggal 4 April 2015 lalu saya mencoba melakukan survey sederhana mengenai pendapat pribadi masing-masing orang percaya akan waktu rapture. Pilihan-pilihannya adalah sebagai berikut:

A. Waktu rapture akan terjadi kurang dari 1 tahun lagi.
B. Waktu rapture akan terjadi antara 1 - 3 tahun lagi.
C. Waktu rapture akan terjadi antara 3 - 5 tahun lagi.
D. Waktu rapture akan terjadi lebih dari 5 tahun lagi.

Dari sekitar 100 orang yang menjawab salah satu dari keempat pilihan tersebut, hampir 90% di antaranya memilih A atau B atau C dan TIDAK memilih opsi D. Artinya sebagian besar dari kita yang menantikan waktu pengangkatan tersebut percaya bahwa rapture akan terjadi kurang dari 5 tahun lagi, bahkan beberapa percaya bahwa hal itu akan terjadi di tahun ini juga.

Simak lagi kotbah hamba-Nya, Ev. Mikael Indriati Tjipto:


Pemikiran Terbalik

"Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku." - Yohanes 8:43

Setelah mengetahui melalui seorang nabiah-Nya, Ibu Mikhael Indriati Tjipto bahwa Antikristus dan Masa Tribulasi 7 Tahun masih bisa ditahan 2 tahun lagi sejak 20 Maret 2015 lalu dan Tuhan masih belum menentukan kapan rapture akan terjadi, termasuk apakah itu pre-tribulation atau mid-tribulation, Tuhan mulai menyingkapkan lebih lanjut kekeliruan yang selama ini terjadi bertahun-tahun di antara kita mengenai waktu rapture tersebut:

"Kalian Bahtera dan Gereja-Ku diajak mendeklarasikan untuk membangun lebih dari 3 juta orang pasukan-Ku dan menuai 5 milyar jiwa, namun kalian juga mengharapkan Aku datang menjemput kalian secepatnya. Apakah kalian sungguh punya muka untuk memandang wajah-Ku di awan-awan sedangkan pada saat yang sama mata-Ku harus memandang dengan nanar begitu banyak dari mereka yang akan tertinggal dan terhilang?

"Ketika Aku mewahyukan kepada hamba-Ku, Yusak Tjipto, bahwa rapture adalah mid-tribulation, maka kalian otomatis berpikir bahwa itu akan terjadi tepat di tengah Masa Tribulasi 7 Tahun. Masing-masing tepat tiga setengah tahun sebelum dan setelah rapture. Sekarang bagaimana kalau Aku nanti tunda lagi 1 atau 2 tahun dari tiga setengah yang pertama itu? Sehingga yang ada adalah 2,5 tahun atau bahkan hanya 1,5 tahun waktu yang tersisa bagi mereka yang tertinggal setelah Aku datang menjemput kalian.

"Sekarang apakah kalian mengerti sisi waktu yang mana yang Aku maksud hendak Aku persingkat dengan orang-orang pilihan-Ku? Kalian masih mengira bahwa Aku mempersingkat waktu dari sisi sekarang hingga rapture nanti, padahal rapture telah Aku tunda beberapa kali, sedangkan Aku masih terus mengusahakan supaya sesedikit mungkin yang binasa dan sebanyak mungkin yang selamat."

Betapa ironinya cara berpikir kita selama ini, bahwa sesungguhnya yang hendak dipersingkat adalah sisi waktu dari rapture hingga selesainya Masa Tribulasi 7 Tahun, yang ditandai dengan Kedatangan Anak Manusia yang kedua kalinya dan Perang Armageddon. Itu berarti sangat besar kemungkinan waktu kita untuk head to head dengan Antichrist di Masa Tribulasi akan lebih dari 3,5 tahun, atau masih lebih dari 5,5 tahun dari sekarang, bahkan masih 6,5 - 8,5 tahun dari sekarang. Tergantung apakah cawan tuaian jiwa-jiwa itu terisi lebih cepat atau lebih lambat dari yang diharapkan.

Dengan demikian, besar kemungkinan generasi kita ini akan menyaksikan Bait Suci ke-3 dibangun, bahkan diduduki oleh Manusia Pendurhaka itu. Termasuk bahwa kita juga akan menyaksikan Dua Saksi Elohim mulai bertugas di Bumi sebelum rapture terjadi seperti yang dinubuatkan dalam Wahyu 11.

Dua Garis Pertandingan Iman

Saya menyadari bahwa kemungkinan tulisan dan pewahyuan kali ini akan sulit diterima oleh sebagian besar orang percaya dan bahkan menjadi kontroversi tersendiri, terutama bagi mereka yang telah begitu menantikan rapture. Namun kita harus menyadari bahwa kita sedang berada dalam peperangan besar, panjang dan semakin intens di antara dua kerajaan, yakni Kerajaan Tuhan dan kerajaan kejahatan. Kedua pihak bertanding dan berpacu dengan waktu.

"Pada saat-saat seperti ini, kalian harus menyadari bahwa Garis Awal pertandingan iman kalian dimulai dengan apa yang tertulis di Yohanes 3:16, sebab memang semua berawal dari Bapa. Namun Garis Akhir pertandingan ini adalah apa yang tertulis di 1 Yohanes 3:16."

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." - Yohanes 3:16

"Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita." - 1 Yohanes 3:16

Jadi Garis Akhir pertandingan kita sesungguhnya adalah dengan wajib menyerahkan seluruh kehidupan kita selama ini hingga seluruh cawan tuaian jiwa-jiwa terpenuhi baik dengan menahan kehadiran Sang Pendurhaka maupun ketika harus head to head dengannya. Save the lost at any cost.

Pewahyuan ini hanya dapat dibatalkan kalau memang rapture ternyata terjadi dalam kurang dari 2 tahun lagi. Namun adalah bijak untuk sejak dini menyadari bahwa segala sesuatu adalah mungkin, termasuk menyadari apa yang tertulis sebagai Garis Akhir pertandingan kita.

Metusalah

Perhatikan dengan seksama kesepuluh nenek moyang pertama dari orang-orang benar, yakni dari Adam hingga Nuh. Semua anak masih hidup ketika semua ayah mereka wafat, kecuali Metusalah, karena ia melihat ayahnya, Henokh, terangkat dan ia harus menyaksikan anaknya Lamekh wafat di usia ke-777 tahun sebelum dia wafat dan air bah datang. Sedangkan Metusalah sendiri memiliki usia paling panjang di antara kesepuluh nenek moyang kita, yakni 969 tahun.

"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia." - Matius 24:37

Tuhan selalu berikan kesempatan yang terbanyak dan terpanjang untuk kita bertobat dan berjalan seirama dengan hati-Nya sehingga lolos dari kesusahan besar. Itu sebabnya Ia hendak mempersingkat jarak antara rapture dengan akhir Masa Tribulasi Besar, sebab Ia tahu bahwa pada masa itu tidak banyak yang bisa bertahan dan selamat.

Adalah bagian kita untuk memberi respon dengan tepat sesuai kehendak-Nya sejalan dengan kesempatan yang terus diberikan. Waktu-waktu ini memang sudah "injury time" bagi kita semua, namun ketika Tuhan hendak memberikan kesempatan lebih lagi, adakah kita hendak sepakat dengan-Nya atau malah bersikap seperti Yunus kepada Niniwe?

Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua.

Aku ini mencari orang yang ketika Aku wahyukan apapun bahkan ketika Aku telanjang di depannya sekalipun, Aku tidak perlu khawatir orang itu akan mencuri kemuliaan-Ku.

Monday, April 6, 2015

Paskah 5775

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah." - Ibrani 12:2

"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." - 1 Korintus 1:18

Selama ini saya berpikir bahwa apa yang telah dilakukan Yohanes Pembaptis ketika ia mempertanyakan identitas Yesus itu adalah hal paling ironi.

Selama ini saya berpikir bahwa apa yang dilakukan Yudas Iskariot ketika ia mengkhianati dan menjual Yesus itu adalah hal yang paling ironi.

Selama ini saya berpikir bahwa apa yang dilakukan Simon Petrus ketika ia menyangkali Yesus sebanyak tiga kali itu adalah hal yang paling ironi.

Selama ini saya berpikir bahwa apa yang dilakukan murid-murid-Nya yang lain ketika mereka semua meninggalkan-Nya sudah merupakan hal yang paling ironi yang dialami Yesus. 

Ternyata ada hal yang lebih ironi lagi daripada semua perkara tersebut, yakni ketika Yesus yang selama ini dengan setia menemani kita untuk menguatkan kita memikul salib kita masing-masing, namun ada banyak di antara kita yang justru kembali meninggalkan-Nya dengan menjadi kecewa, menjadi pahit, menjadi beku dengan semua yang sudah direncanakan-Nya dengan sempurna.

Ia pernah melihat banyak punggung dari murid-murid-Nya menjauh ketika Ia harus menyelesaikan Golgota-Nya. Adakah Ia harus melihat lebih banyak punggung dari kita juga menjauh dari-Nya bahkan di saat kita harus menyelesaikan Golgota kita masing-masing?

Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

About Windunatha

My photo
An ENTP Person. Saksi Terakhir Sebelum Segalanya Berakhir. One Of The Remnant In The Last Days.